Minggu, Desember 07, 2008

Waktu…

Aku telah membuang-buang waktu. Hanya demi melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak memiliki arti cukup penting dalam hidup. Hanya karena sebuah cinta yang membuat aku terlarut kedalamnya, membuatku tergila-gila,s ehingga aku tidak dapat melepaskan diri dan lari dari belenggu cinta.

Mengapa?

Hanya karena hal-hal itu saja aku menyia-nyiakan waktu? Memang, aku pernah dengar bahwa kata orang, hidup itu tak ada artinya tanpa sebuah cinta.

Ya…

Kuakui itu memang benar, karena cinta adalah hal terindah dalam hidup, dalam sebuah cinta kita akan merasakan rasa sayang dari pasangan kita, karena itulah cinta menjadi sebuah hal yang indah dan disukai orang-orang,anak-anak dibawah umur pun sudah banyak yang merasakan cinta, walaupun sebenarnya cinta membutuhkan pengorbanan yang besar,bahkan waktu rela dikorbankan, hanya demi mendapatkan sebuah kesempurnaan cinta.

Kini aku sadar bahwa cinta tidak dapat hidup tanpa waktu, karena tanpa waktu tak akan pernah ada cinta, karena dengan waktu kita dapat menjalankan kisah cinta kita.

Aku pun mulai sadar, bahwa aku masih belum membutuhkan cinta, karena aku bukanlah seseorang yang tak bisa hidup tanpa cinta, memang kuakui aku masih menginginkan cinta, tapi mengapa? setiap aku merasakan cinta, waktu selalu tak mengizinkan.

Memang hidup tanpa cinta akan membuatku sengsara, karena dengan cinta kita dapat menemukan pasangan hidup kita, kita juga pasti akan menemukan cinta sejati kita, bahkan aku pun berangan-angan dapat menjalankan kisah cinta dengan pasanganku tetapi itu tak berjalan sesuai dengan angan-anganku sebab waktu tidak mengizinkan, tidak apa-apa memang mungkin itu sudah nasibku untuk tidak boleh mengalami sebuah cinta, baiklah itu aku terima.

Tetapi hidup tanpa waktu adalah hidup yang tak memiliki arti dan tujuan hanya ada kekosongan dalam hidup tanpa waktu, hanya ada kesendirian dan kesunyian

Dan mulai sekarang aku akan menghentikan kisah cintaku, lalu akan memulai hidup tanpa cinta dan aku akan berusaha membahagiakan diriku walau hanya dengan sebuah waktu.


0 komentar: